Pada
18 Januari 2012, seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten
Dharmasraya, Alexander Aan, nyaris diamuk massa. Pasalnya ia mengeluarkan
pernyataan di dunia maya bahwa tidak ada Tuhan dengan menjadikan Al quran
sebagai media kajiaan, tanya jawab dan diskusi.
Alexander
Aan, yang sehari-hari bertugas di Kantor Bappeda Dharmasraya, Sumatera Barat
menulis statusnya di Facebook. Di dunia maya ia mengaku Tuhan itu tidak ada.
Alasannya karena ia melihat masih banyaknya kesengsaraan di dunia dan banyaknya
kesenjangan hidup.
Analisis:
Dari kasus yang terjadi diatas kita
perlu hati-hati didalam menggunakan media social seperti facebook,twiter dll.
Dari kasus diatas juga kita harus hati-hati dalam menulis sesuatu di facebook
karena itu akan menimbulkan masalah apalagi itu udah menyangkut agama dan juga
kita harus hati-hati dalam mengomentari status orang.
Dan kita juga perlu tahu tentang
Etika Berinternet karena pengguna internet berasal dari bergai Negara,
golongan,agama,suku yang berbeda-beda sehingga menuntut dibuatnya aturan-aturan
dan etika berinternet.
Kesimpulan:
Dengan adanya kasus diatas tersangka
harus dikenakan sangsi undang-undang yang berlaku. Dan juga bisa menjadikan
pelajaran bagi kita semua, supaya tidak melakukan hal-hal tersebut diatas.
Oleh : M. Rifqy Tsani
Sumber : http://www.inilah.com/read/detail/1820677/cpns-dharmasraya-digebuk-pemuda
0 komentar:
Posting Komentar